"SAWAN"
Sekelumit tulisan untuk mengupas Sebuah Penyakit yg bernama SAWAN, ditinjau dari Sudut pandang Medis (Natural), Non Medis (Supranatural) & Penanganannya.
==========================
Oleh: EM Makmun ER
Dalam Tatanan Masyarakat Jawa, tentunya bagi kita semua (lebih2 yg pernah/sedang mempunyai Anak kecil) tentunya tidak asing lagi dengan sebuah Penyakit yg bernama SAWAN, Ada Sawan Mayit, Sawan Manten, Sawan Sambang dsb.. Oleh karena itu Penulis akan mencoba Menguak Misteri Penyakit tersebut, karena sering kali dijadikan Ajang Tuduhan SYIRIK, Namun disatu Fihak diJadikan ajang KAMBING HITAM untuk mendiaknosa suatu Penyakit.
Sengaja saya buat dengan Corak Tanya-Jawab supaya lebih mudah Memahaminya.
Sekali lagi, Kupasan ini bisa saja salah, Kebenaran Haqiqi hanya milik Alloh. Namun siapa tahu ada setitik kebenaran yg dititipkan Alloh dalam Ulasan ini.
Selamat Membaca.
بسم الله الرحمن الرحيم
P= Penulis /Penanya.
EM= EM Makmun ER
MEDIS / NATURAL.
P:"Apakah SAWAN ITU".
Em:"Sawan adalah Nama salah satu jenis penyakit".
P:"Jadi Sawan benar2 Ada?".
Em:"Ya, menurut saya Ada".
P:"Apa nggak Syirik mempercayainya?".
Em:"Lhooo kok Syirik gimana?" Kamu juga Percaya sama Pilek, Flu, Kangker, Masuk angin dsb.."
P:"Iya juga sih, tapi kan semua bisa dijelaskan gejala & wujudnya".
Em:"Lha emangnya Sawan nggak bisa".
P:"Ya emangnya bisa?"?.
Em:"Bisa...".
P:"Mohon Penjelasannya! ".
Em:"Yg secara Natural/Medis, apa Supranatural/Non Medis"?.
P:"Ya kedua2nya"!
Em:"Begini, Sawan itu nama suatu jenis Sakit (Penyakit) yg Gejalanya al:
-Ngantuk'an
-Les-lesan /Lesu
-Lemes
-Kurang Gairah
-Badan, Anggota Badan (Daging/urat2)kalau dipegang rasanya Lemes/lembek /kunyur2
-Padahal masalah makan terkadang Biasa bahkan nambah, tapi kadang ya males juga.
"Kira2 begitu".
P:"Itu sih penyakit BIASA".
Em:"Laa yg bilang Penyakit LUAR BIASA juga siapa?".
P:"Ya maksudnya kan namanya biasanya ada Sawan Mayit, Sawan Manten, Sawan Kali dsb.."?
Em:"Ya kan sekedar nama & Untuk membedakan Asal mula dia sakit, misalnya mengalami gejala tersebut ketika setelah Bantu2 dari Orang yg kematian, maka disebut Sawan Mayit, kalau setelah Bantu2 Mantenan ya Sawan Manten, dari Bepergian ya Sawan Sambang, dari Sungai ya Sawan Kali begitu seterusnya, Sama dengan Masuk Angin, Penyebabnya bisa macam2, kadang karena Kehujanan, Begadang, Kedinginan dsb, tapi Sakitnya Satu yaitu Masuk Angin."
P:"Tapi dilihat dari Namanya kan menuduh Mayit & Manten yg menjadi penyebabnya."
Em:"Ealah belum paham juga, Yang Nuduh itu siapa?, Coba baca ulang penjelasan diatas!. Itu hanya sekedar nama, contoh mudah adalah Masuk Angin, gejalanya Pusing2, Mual2, Panas Dingin dst.. Apa Pasti ANGIN yg menjadi PELAKUNYA? Lalu kalau dikerok Kulitnya jadi Merah, katanya itulah Anginnya, Naaah Apakah Angin pasti warnanya Merah"?.
P:"Lalu kalau bukan karena Mayit & Manten, lalu karena apa"?.
Em:"Justru lebih Nggak masuk akal lagi kalau Mayit yg sudah nggak bisa apa2, atau Manten yg nggak tahu apa2 tiba2 kok menyakiti seseorang".
P:"Lalu Penjelasannya gimana?".
Em:"Begini, ketika seseorang Rewang2/bantu2 dirumah tetangga yg sedang Kerepotan Kematian atau punya Hajat, jangan dikira itu sesuatu yg pekerjaan Ringan, Bahkan justru kadang itu suatu pekerjaan Berat namun Tidak Terasa karena banyak Orang, Saudara & Teman, atau dalam Suasana Senang atau Sedih,
Bisa dibayangkan kadang anak2 muda, kalau siang menjadi Juru Laden para tamu, kalau malam begadang nunggu Perkakas2 yg ada selama berhari2,
Jangan dikira yang tua2 seakan2 enak hanya Duduk2 nunggu tamu, itu juga berat, baru mau duduk sudah berdiri lagi berjalan kesana-kemari menyapa tamu dsb,
Apalagi yg ibu2, didapur masak selama berhari2 dari pagi sampai sore bahkan menjelang malam dsb,
Kalau Sawan Sambang yg dari Perjalanan, jangan dikira Duduk2 dimobil dalam perjalanan panjang itu Enak & Nyaman saja, Bayangkan Orang disuruh duduk berdesakan (sedikit ruang gerak) berjam-jam, kadang masih ditambah Baunya Pewangi Mobil, Dinginnya AC, atau kadang Bau Asap Solar & Bensin, kadang Badan gerak2 tak menentu mengikuti Ritme mobil yg kadang Serba berhenti mendadak dsb, itu juga Berat tapi terasa seketika,
Sawan Kali (Sungai) juga kurang lebihnya juga sama juga seperti itu, dan semua belum terasa seketika, karena masih terbawa Perasaan yg lebih,
Naaaah..Lalu ketika semua sudah Selesai, baru Terasa Lelah, Kesel, Penat, Pegel, Ngantuk dan seabrek keluhan Tumpuk-undung Bersamaan jadi Satu.. Itulah AWAL MULA dari SAWAN.
P:"Hemmm yaaa masuk akal juga, Tapi itu kan kalau Orang DEWASA, lha kalau mengenai Bayi/Anak kecil yg belum ikut2 pekerjaan gimana"?.
Em:"Penjelasan untuk Bayi & Anak kecil begini:
-Penjelasan untuk anak kecil yg sudah bisa bermain2 sendiri hampir sama dgn Penjelasan untuk orang tua, Biasanya dalam kesibukan itu mereka jadi Kurang Perhatian &kurang Terurus, kadang main2 sama teman2 sampai lupa makan, ikut2an begadang, kesana-kemari tidak sampai lupa masa istirahat dsb.
-Penjelasan untuk Bayi begini, biasanya Bayi juga demikian, kurang terurus, kadang Ibunya terlalu sibuk lalu Bayinya dirawat/diPegangkan orang lain, kadang bisa berpindah2 tangan, Padahal Badan/Fisik Bayi masih Sangat Rentan & Sensitif sekali, ditangani tangan yg berbeda dari biasanya bisa jadi masalah, bahkan belum lagi Ketakutan Bayi pada Orang Asing, kadang Anak kecil/Bayi kalau bertemu dgn Orang lain/Asing Takutnya setengah mati, apalagi dalam Keramaian Hajatan/Kematian bisa ketemu macam2 orang. Belum lagi Orang2 yg menyapa bayi tersebut, ada yg bau sangit, apek, kotor, kecut, tangan berkuman dsb..
Belum lagi masalah Psikologi, Bayi juga sensitif, dia dibawa/dikelilingi orang2 yg sedang Bersedih, maka ada Sambung Rasa dalam psikis Bayi, Contoh mudah kalau Bayi dirumah, lalu Bapak /Ibu ada terjadi apa2 diluar, atau bahkan lagi Selingkuh diluar, maka Biasanya Bayi akan Rewel dirumah..dsb..dsb.. Bisa kamu bayangkan sendiri terusannya. Dalam Perjalanan pun juga bisa kamu kiaskan"!.
P:"Ohya Benar juga, tapi bagaimana dgn orang yg hanya ikut Takziah atau Nyolati/ngiring Jenazah atau cuma ikut Ngombyong Manten & Kondangan kok kadang2 juga kena?".
Em:"Itu juga juga disebabkan karena Perjalanan jauh seperti tadi, atau Sambung Rasa, Misalnya yg mati, misalnya dulu Sahabat Karib atau Teman Akrab lalu jadi Terbayang2 terus atau Getun/menyesal/begitu menyayangi dsb.
Kalau Kondangan/Ngombyong Manten bisa juga karena Hal2 Sambung Roso tersebut, Bahkan kalau yg kena itu Anak Muda bisa lebih Parah."
P:"Lha kok bisa"?.
Em:"Lha Sawan anak muda bisa saja yg jadi Manten itu Mantannya atau Dia sudah Kepingin sekali jadi Manten, Tapi Belum Kesampaian juga, ketika ikut Mantenan, Rasa tersebut jadi Meningkat hingga jadi Pikiran & Sakit, kan Obatnya lebih Sulit lagi to, Fisik jadi Typus, Psikis juga jadi Asa yg tertunda"?.
NON MEDIS/SUPRA NATURAL.
P:"Ooo.. Begitu ya, Sangat masuk Akal, Kalau begitu SAWAN adalah penyakit Medis yg terdiri dari Penyakit FISIK ataupun PSIKIS saja ya?".
Em:"TIDAK JUGA, masih ada lagi Satu kemungkinan, yaitu NON MEDIS atau dari sudut Supranatural."
P:"Tapi Tadi kan Penjelasan sudah Jelas & Gamblang bisa di-ILMIAHKAN semua"!
Em:"Tapi itu belum mencakup semuanya, ada Contoh Kasus begini:
-Ketika seseorang Pulang dari Takziah nyampai dirumah tiba2 anaknya/Bayinya jadi Nangis ketakutan, bahkan takut sama Ayahnya tersebut, kadang juga Takut sama Ibunya tersebut bahkan terkadang sampai Takut sama Tetek(Mimik ASI) Ibunya. Padahal Anaknya Sehat.
-Terkadang Hanya Takziah/Mantenan dia Jatuh Sakit, padahal Bukan karena Psikologis / Kelelahan2 atau apa2 yg sudah saya Jabarkan diatas, maka kemungkinannya bisa juga karena Non Medis.
Dan masih banyak kasus lain yg belum bisa dijabarkan dgn Bahasa Ilmiah/Medis/Natural."
P:"Lalu apa bisa dijelaskan juga"?.
Em:"Bisa, tapi tentu juga dgn Bahasa Non Medis/Supranatural".
P:"Bagaimana Penjelasannya"?.
Em:"Begini, kita Mulai dari yg secara Global saja.
Umumnya dalam suatu Keramaian (Hajatan/Musibah kematian dsb) itu Biasanya BANYAK Orang yg LALAI Kepada Alloh, istilahnya Jiwanya Kosong karena Ketungkul /Terlena dgn Kesibukan tersebut, bahkan terkadang Sholat saja sampai Menyempat2kan & tergesa2, Maka dalam Sit-Kond yg seperti itu, Makhluk Abstrak lain (Jin atau jenis Makhluq halus lain) bisa mudah datang & Mengganggu Orang disitu.
Penjelasan lebih detail lagi dalam Kasus Kematian, karena Ruh terbagi dalam beberapa macam ISTILAH (Ruh Idlofi, Ruh Robbani, Ruh Rohani, Ruh Ruhani, Ruh Nurani, Ruh Kudus dsb..) Untuk Memudahkan Penjelasan kita bagi saja menjadi Dua Macam:
-RUH/Nyawa (Daya Kehidupan Seorang Manusia /Makhluq Hidup)
-SUKMA /Jiwa (Dunia Alam Sadar/Alam Fikiran seseorang) maaf aku kekurangan Bahasa untuk menjelaskannya.
Daripada Mumet memahaminya, mungkin saya Sederhanakan saja begini:
Jadi Kematian seseorang itu macam2, ada kematian yg Pelakunya sudah Siap & Ikhlas, ada yg Pelakunya belum siap, ada yg pelakunya tidak menyadari, ada Orang yg Jiwanya terlatih kuat, ada yg jiwanya lemah hanya menganut Fisik Jasadnya saja, Ada yg bahkan mempunyai Khodam dsb.. Nah, ketika Mati bisa menimbulkan Efek/ Medan Aura/Energi yg berbeda2, contohnya saja Matinya seseorang yg Baik & Jahat, terkadang terasa berbeda Suasana yg dirasakan. Nah dari itu semua, Terkadang Efeknya bisa Dirasakan Orang/Anak yg Sensitif /Peka terhadap Hal2 yg demikian. Kira2 sampai disitu saja Gambarannya.
Ada yg lebih mudah untuk dipahami. Ketika seseorang Entah dewasa /Anak mengalami hal yg demikian maka kalau dicari secara Medis & Psikologis sudah tidak ketemu penjelasannya, maka bisa jadi Kemungkinannya dari Gangguan Makhluq Abstrak (Entah Jin, Siluman, Tuyul, Mbak Yul, Wewe, Kuntil Anak, Kuntil Bapak, Kuntil Ibu, Pocong, Vampire Alien dsb.. Dari Jenis/macam yg kita juga Tidak Jumlahnya karena memang Hanya Alloh yg tahu Jenis & Macamnya secara Detail).
Kalau dicari dari mana datang/Asalnya, ya bisa dari Keramaian, Hajatan, Kematian, Perjalanan, Sungai, Jembatan dsb..
Lalu munculah Istilah Sawan Mayit, Nganten, Kali, Sambang dsb..
Kira2 Begitu mungkin Lebih Mudah dipahami".
![]() |
| (GAMBAR SSEBAGAI PELENGKAP) |
![]() |
| (GAMBAR SSEBAGAI PELENGKAP) |
![]() |
| (GAMBAR SSEBAGAI PELENGKAP) |
PENANGANAN.
P:"Lalu bagaimana cara Menanganinya/Mengobatinya"?.
EM:"Bawa saja ke Dokter atau Ahli & Pawangnya.! Pasti akan ditangani /diobati".
P:"Ya itu sih Pasti, maksudnya kalau ingin ditangani sendiri, sesuai keterangan Judul kan ada cara Penanganannya"?.
EM:"Oh ya itu to, Begini:
Berhubung Sawan itu ada beberapa Macam & Sebab, namun kita Ringkas saja menjadi 2 Jenis, Dan cara Penangannya/Pengobatan dari Macam2Daerah atau Macam2 AHLI /Pawang, juga berbeda2, Namun disini dapat kita Ringkas/Rangkum menjadi 2 macam saja:
A. MEDIS:
-Dokter, Bidan, Puskesmas dst.
-Terapi
B. NON MEDIS
-Terapi
-Ruqyah
P:"Tentang Dokter saya mengerti, tapi kok bisa untuk Penanganan Medis dgn Terapi, lalu dalam Non Medis juga Tetapi, apa Maksudnya"?
EM:"Ya tentunya Beda lah, untuk Terapi yg Sakit Medis itu ya contohnya Pijat, Urut, Minum Jamu Sawanan, Ramuan Herba, Mandi Rebusan Air KEMBANG LESON/MACAN KERAH".
P:"Waduh kok Pakai mandi Kembang segala? ", Bisa Syirik dong"!
EM:"Ealah, Sejak kapan Mandi Air Kembang jadi Syirik?"
P:"Ya nggak tahu, Tapi itu kan Bid'ah".
EM:"Kalau mandi air Kembang dikatakan Bid'ah, berarti Mandi pakai Sabun Lux biar Kulit bersinar, Nuvo biar Kumannya Mati, Liveboy Perlindungan 8 Jam dari Kuman, Cusson biar Bayi lebih Nyaman Lebih Bid'ah & Syirik dong"!.
P:"Itu kan Beda, itu bisa dijelaskan secara Ilmiah di Laboratorium".
EM:"Emang Kamu lihat sendiri & Mengerti Cara Kerjanya?"
P:"Ya enggak Juga sih, cuma katanya & dalam Tulisannya itu saja".
EM:"Naah itu nyatanya kamu juga Ngerti & Katanya, berarti yg Begitu itu yg Berpotensi dg Syirik.
Tidak semua hal yg sudah diterangkan dgn Bahasa yg seakan2 Ilmiah itu bisa ditelan mentah2.
Demikian juga dgn Hal2 yg belum diselidiki secara Ilmiah itu pasti Salah, Syirik & Bid'ah.
Coba pikir, ketika Ahli Perbatuan Tradisional sudah lebih dulu bisa mengetahui Zat2 yg ada di Batu Akik (molekul2, Zat2 yg terkandung didalamnya) yg sekiranya Cocok untuk si Pemakai, hingga ada Batu yg bisa menghisap BISA/RACUN Ular, Cuma gara2 Tidak ada Bahasa Ilmiah yg Laborat-Laboret-Laborot lalu dituduh Syirik & Bid'ah.
Tapi ketika muncul Produk Luar Negeri Kalung Magneet, Batu Terapi dari Sing-song, Gelang Terapi dari Mbelgedes dsb, Tanpa banyak Cincong, Tiba2 langsung PERCAYA Setengah Mati semua pada memakai.
Kita punya Kayu Tua & berkhasiat seperti Kayu Stigi, Dewa Ndaru, Galih Asem dsb pasti Pemakainya dituduh Ahli Merdukun, Tapi ketika muncul Kayu Kauka yg dipoles dgn Sedikit Dalil biar lebih Manteb, lantas semua Setuju saja.
Kemudian sekarang muncul SPA atau Lulur2 juga dgn Bahan2 Alami, dari Bunga2an bahkan Sampai Lumpur Lapindo pun untuk Terapi."
Dsb..dsb.."
"Hal itu juga dgn Kembang Leson(Macan Kerah) itu adalah Ramuan/Rangkaian turun temurun warisan Asli Budaya Pengobatan Jawa, yg terdiri dari Macam Tumbuh2an, Bumbu2, Rmpah2, Daun2an & Bunga2an, yg ketika direbus, lalu Airnya untuk Mandi, maka bisa menimbulkan Aroma Terapi, Terapi Kebugaran & Terapi Pengobatan untuk Badan dan Pori2 Kulit, membasmi berbagai macam Bakteri & Kuman.
Contoh Kecil, Ternyata Bawang Merah kalau sudah Lama dikupas tidak baik untuk dikonsumsi, karena ternyata Menyerap Virus, maka Tidak Salah Orang Jawa Membuat SAPU yg ditancap2i macam2 Rempah2 termasuk Bawang merah dsb, untuk Terapi didekat Bayi, Cuma karena belum pada tahu akhirnya Asal menuduh SESAT, SYIRIK & BID'AH."
P:"Okey saya mengerti, Lalu yg ditinjau dari NON Medis /Supra Natural Terapinya itu gimana".
EM:"Itu juga macem2, tergantung Terapisnya, kalau yg Ahli Tenaga Dalam, mungkin akan menangani dg Tenaga Dalamnya, Ahli Suwuk akan menangani dgn Suwuknya dsb.. Bukan Kapasitasku menjelaskannya.
Atau Bisa juga dgn Terapi Air Kembang Leson tersebut."
P:"Lhoo kok bisa"?.
EM:"Nah untuk manfaat kedua, Air Kembang Leson juga bisa untuk Sarana mengusir Berbagai Macam Aura Jahat & Energi Negatif."
P:"Naaah itu, Syirik apa Tidak, Penjelasannya gimana?"
EM:"Terserah kamu mau bilang apa, justru kamu yg sejak tadi selalu Berpandangan Negatiiif terus dgn Pengobatan Tradisional ala Jawa.
Begini, Terapi Kembang Leson/Macan Kerah itu merupakan Salah Satu Terapi RUQYAH ALAMI ALA JAWA, Berbagai macam Makhluq Abstrak Jawa banyak juga yg Alergi /Anti terhadap berbagai macam Tumbuhan, Rempah2, Bunga2an dsb..
Coba Contoh yg Mudah saya, Mayoritas Hewan SAPI Jawa, mereka Akan sangat Takut melihat Orang yg membawa Pecut/Cambuk, dari pada Lihat Tentara membawa Bedil & Bazoka.
Ada beberapa Khodam Ilmu Jawa yg Kelemahannya dgn Pisang Mas, Dgn Daun Kelor, Bambu Kuning, Bawang dsb..
Ada juga Jenis Hantu yg Alergi dgn Brambang (bawang merah), Takut pada Peniti sampai Jarum Jahit."
Percaya atau Tidak terserah kamu".
P:"Baik saya mengerti, Naaah dengan Ruqyah, itu Ruqyah yg Syar'i atau Non Syar'i atau Ruqyah Aswaja dsb..?"
EM:"Yang Namanya Ruqyah, asal Tidak Syirik ya sama saja, mau diLabeli Ruqyah Syar'i, Ruqyah Aswaja, Ruqyah Syiah, Suwuk, Air Doa (Air Barokah) dsb, asal Peroqinya Tidak Syirik, Tetap mohonnya sama Alloh, ya Sah-Sah saja. Sana Pakai Basmallah, Fatihah dst.. Sini juga Pakai Basmallah, Fatihah, Sana ayat, Sini Ayat, dsb.. Cuma masalah Rangkaiannya yg agak beda2. Sebenarnya Ruqyah yg sekarang ada & berkembang juga Sudah Model baru, Kalau dulu orang minta sama Kyai & Ahlinya lalu dikasih dengan Media Air Putih yg sudah diDOAkan &dibacakan Surat/Ayat2 AlQur'an sering disebut Air Barokah. Kalau sekarang ganti model, Suwuknya harus dibaca Langsung pada Pasien, lalu Pasiean kalau ada Reaksi Kesurupan, Nangis, Muntah2 dsb, baru dikomentari & Diajak komunikasi bla bla bla..
Mungkin masalah Ruqyah kita Cukupkan sekian saja, bukan Kapasitas Tujuan Penulisan untuk menjelaskan tentang Ruqyah. Mungkin Lain Waktu bisa dibuat Episode Khusus."
P:"Lalu diantara Ketiga Cara Penanganan itu mana yg tebaik.?"
EM:"Ya itu semua terbaik semua, nggak ada yg buruk, cuma Saran saya Setiap Penanganan kalau bisa diDoble/Diringkas sekalian, misalnya Medis & Non Medis, seperti Berobat ke Dokter, juga sambil diRuqyah sendiri, atau Diterapi misalnya dimandiin Air Kembang Leson ya sambil diRuqyah, kan Hemat sekali Dayung 2 Pulau terlewati."
P:"Apa nggak Ribet mempraktekkan keduanya bersama2"? Kok kayaknya Efisien ke Dokter saja."
EM:"Menurut saya enggak, jadi antara Usaha Lahir & Batin bisa berjalan bersama.
Caranya setelah Berobat, siPasien juga dibacakan Surat/Ayat/Doa2 Penyembuhan sebisanya.
Atau Obatnya & Kembangnya yg dibacakan/DiRuqyah biar tambah Tambah Kuat Ikhtiarnya.
Menurut saya pribadi Efisien mandi Kembang, karena dipasar Beli paling mahal 5000 rupiah sudah Lengkap. Kalau di Dokter atau Bidan mungkin 15 ribu lebih."
P:"Ohya, kalau begitu Surat/Ayat apa yg dibacakan?"
EM:"Yaaa yg mudah2 saja & Masyhur, Seperti ALFATEHAH, AL IKHLAS, ALFALAQ, ANNAS & AYAT KURSI atau tambah Sholawat Nabi, atau Silahkan dengan Ayat2 & Doa yg anda miliki"!
P:"Berapa kali bacanya"?
Em:"Seikhlasnya saja, 1x boleh, masing2 3x, atau 7x dst, Terserah anda"!.
P:"Kalau Mandi 1x belum sembuh gimana"?
EM:"Ya diulangi, minum obat saja ada Dosisnya beberapa hari, Namanya berobat ya sampai Sembuh, Tapi biasanya 1x atau kalau yg berat 2x sampai 3x Mandi sudah Sembuh kalau memang Sawan, bukan Penyakit yg lain".
P:"Ohya kalau begitu Trimakasih atas Keterangannya, semoga bermanfaat, Wassalamu 'alaikum wr wb.
EM:"Amin3x Wa'alaikumussalam wr wb.
Windusari
Jumat Pon
18 Januari 2019/12 Jumadil Ula 1440 H.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar