23 Oktober 2020

 Jangan Lupa Subcribe , Like , dan Comment nya...

Dokumentasi Upacara Bendera Hari Santri Nasional


Lagu Ya lal Wathon


Lagu Hari Santri Nasional

Lagu Ayo Mondok






Hari Santri Nasional 22 Oktober 2020

"SEMBOYAN SANTRI"

PESANTREN

"Pengangguran Santai Tapi Keren"

Kalah Bondo, Menang Dungo

Kalah Pangkat, Menang Tirakat

Kalah Duwit, Menang Wirid

Kalah Bensin, Menang Yasin

Kalah Kerjo, Menang Sejo

Kalah Ngaci, Menang Ngaji

Kalah Sugih, Menang Singgih

Kalah Ragat, Menang Mangkat

Kalah Enak, Menang Kepenak

Kalah Warek, Menang Ndablek

Kalah Bagus, Menang Gus

Kalah Rupo, Menang Jopo

Kalah Gantheng, Menang Mantheng

Kalah Luwes, Menang Nderes

Kalah Tampan, Menang Mapan

Kalah Ayu, Menang Ngguyu

Kalah Kuning, Menang Ning

Kalah Macak, Menang Masak

Kalah Kerumat, Menang Nikmat

Kalah Ampuh, Menang Sepuh

Kalah Sakti, Menang Santri

Kalah Celurit, Menang Ngarit

Kalah Megah, Menang Gagah

Kalah Kanthil, Menang Dalail

Kalah Menyan, Menang Sowan

Kalah Kebal, Menang Apal

Kalah Digdoyo, Menang Ngupoyo

S= Sabar

A= Ajek

N= Nerimo

T= Tawakkal

R= Rajin

I= Istiqomah

Qola Mbah Kyai:

"Akeh Wong Luru Pangan Mati nang Dalan"

"Longko - Longko Santri Mati kurang Pangan"

SANTRI FOREVER.... 

SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL
22 Oktober 2020
















25 Juni 2020

Bintang inilah yg dimaksud Pertanda Hilangnya Wabah

Semoga Bintang inilah yg dimaksud sebagai Bintang Tsuroyya yg menjadi Pertanda Hilangnya Wabah

بسم الله الرحمن الرحيم، اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه أجمعين. 

13 Juni 2020/21 Syawal 1441
 Oleh : EM Makmun ER

(Rekaman Pagi ini 13 Juni 2020)


👇👇👇👇

Copas
Kapan Muncul Bintang Tsurayya
Berikut Hitungan Falakiyah Ruhani Radio Dalam Jakarta
*Wabah (Tha’un), Penyakit/Virus ('Ahah) dan Bintang Tsurayya*
Baginda Rosulillah SAW bersabda :
إِذَا ارْتَفَعَ النَّجْمُ رُفِعَتِ الْعَاهَةُ عَنْ أَهْلِ كُلِّ بَلَدٍ 
“ _Jika Bintang (Najm) naik, maka diangkatlah penyakit/virus dari penduduk seluruh negeri”_ (HR. at-Thabrani)
إِذَا طَلَعَ النَّجْمُ صَبَاحًا رُفِعَتِ الْعَاهَةُ عَنْ أَهْلِ كُلِّ بَلَدٍ
“ _Jika Bintang (Najm) terbit pada pagi hari, maka diangkatlah penyakit/virus dari penduduk seluruh negeri”_ (HR. Abu Daud)
مَا طَلَعَ النَّجْمُ قَطُّ وَفِي الْأَرْضِ مِنَ العَاهَةِ شَيْئٌ إِلَّا رُفِعَ
“ _Tidaklah terbit Bintang (Najm), sementara di bumi tengah dilanda penyakit/virus, melainkan (penyakit/virus) itu diangkat”_ (HR. Ahmad)
Al-Hafidz Ibnu Hajar al-‘Asqalani dalam kitab “Badzl al-Ma’un” nya menyatakan (Hal. 369) :
وكانت الطواعين الماضية تقع في فصل الربيع بعد انقضاء الشتاء وترتفع في أوّل الصيف
" _Wabah (Tho'un) pada masa lalu, terjadi pada Musim Semi, setelah berakhirnya Musim Dingin. Wabah berakhir di permulaan Musim Panas"._
****
Perhitungannya seperti ini :
》Penyakit/Virus hilang saat Bintang (Najm) terbit di waktu pagi.
》Waktu pagi yang dimaksud adalah *waktu Fajar*.
》 Najm (نجم) yang di maksud adalah Bintang *Tsurayya (الثريا)*
》Pada periode 12 Mei – 6 Juni, Matahari berada di _Buruj Tsaur_ (zodiak Taurus) dan _Buruj jawza’_ (zodiak Gemini), di _Manzilah_ (posisi) Bintang Tsurayya. Namun, yang muncul pada pagi harinya adalah bintang _Syarthin_ (Alnath) pada tanggal 12 Mei dan _Bathin_ (Allothaim) pada tanggal 25 Mei.
》Tanggal 7 Juni, Matahari berada di _Buruj Jawza’_ (Gemini), di _Manzilah (posisi) Bintang _Huq’ah_ (Alchatay). Pada waktu Fajar, bintang yang terbit (Thali' / Ascendant) adalah Bintang Tsurayya (Alchaomazon)
》Kemunculan Tsurayya pada waktu Fajar ini sekaligus menandakan masuknya Musim Panas (الصيف) dan berakhirnya Musim Semi (الربيع)
》 Waktu Fajar untuk DKI Jakarta pada tanggal 7 Juni 2020 masuk pada pukul 04.44 wib. Sedangkan Tsurayya mulai terbit di Ufuq Timur pada pukul 04.52 wib.
***
Jadi kapan berakhirnya Wabah Virus Covid-19 ini? *Tanggal 7 Juni 2020.*
Yakni pada saat Tsurayya terbit atau muncul di pagi hari, di waktu Fajar, yang sekaligus menandai masuknya Musim Panas.
Untuk Indonesia, khususnya yang berada di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, adalah masuknya Musim Kemarau.
Namun kemungkinan tanggal 7 Juni, Tsurayya belum bisa terlihat muncul di pagi hari, karena Tsurayya baru saja terpisah dari Matahari. Sehingga masih ada dampak sinar matahari terhadapnya.
Waktu yang paling cepat munculnya Tsurayya adalah setelah melewati setengah perjalanannya, yakni 6 hari. Ya itu berarti tanggal 13 Juni.
*Tanggal inilah (13 Juni) waktu yang kemungkinan Tsurayya terlihat muncul pada pagi hari atau waktu fajar.*
*Sekaligus tanggal inilah (13 Juni), virus yang mewabah ini baru (mulai) terangkat dan hilang.*
*Tanbih*
*Sabda Sang Baginda Nabi Muhammad pastilah benar.
Yang berpeluang salah adalah perhitungan dan penafsiran saya. Atau keduanya benar, tapi Alloh yang Maha Pengasih Maha Penyayang, berkenan menghilangkannya di waktu yang tidak sampai bulan Juni, semoga*.
(Dr. K.H.Irfan Zidni., S.E.S.Ag, M.Si)
Mudah-mudahan Allah swt segera mengangkat wabah yang sedang melanda dunia saat ini. Aaamiiin...
اللهم صل على سيدنا محمد الفاتح لما أغلق والخاتم لما سبق ناصر الحق بالحق والهادي إلى صراطك المستقيم وعلى آله حق قدره ومقداره العظيم...

23 Mei 2020

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Di Hari yg Fitri ini, Perkenankanlah:

Keluarga Besar Ponpes Rhoudlotut Thulab
dan
Keluarga Besar Bani Sanusi

Memohon Maaf Lahir & Batin kepada Anda semuanya..
Dan Mengucapkan:

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H

Teriring Doa:

كل عام وانتم خير، جعلناالله وإياكم من العائدين والفائزين والمقبولين والمغفورين.
تقبل الله منا ومنكم تقبل ياكريم
امين يارب العالمين

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته



19 April 2020

Marhaban ya Ramadhan 1441

Marhaban ya Ramadhan
Keluarga Besar Pondok Pesantren Rhoudlotut Thulab Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1441 H.


15 April 2020

Turut Beduka Cita

إنا لله وإنا إليه راجعون

Segenap keluarga besar Pondok Pesantren Rhoudlotut Thulab Ketitang Windusari Magelangturut berduka cita atas wafat nya
"Ibu Nyai Yuhanidz Nur Salim"
Ibunda Gus Baha' yang meninggal dunia pada hari Rabu, 15 April 2020 M/ 21 Sya'ban 1441 H

اللهم اغفر لها وارحمها وعافها واعف عنها وأسك

13 April 2020

Al 'Ilmu Bi Ta'alum

Al 'Ilmu Bit ta'alum wal barokah bil Khidmah
Ilmu diperoleh dengan belajar,
Keberkahan Ilmu diperoleh dengan Khidmah

Kyai Rohmad Mubarok



12 April 2020

"Masyarakatmu tidak mengetahui kepintaranmu,
sampai tingkat mana ngajimu & Hafalanmu,
Yang mereka Nilai pertama kali adalah
Akhlaq & Sholat Jamaahmu".

Kyai Muhamad Makmun R.


"Ilmu harus bersama dengan Akhlaq
Ilmu tanpa Akhlaq adalah rusak
Akhlaq tanpa ilmu juga salah"

Kyai Saifudin Miftakhussurur


11 April 2020

Gurah Kesehatan

"GURAH"

Oleh: EM Makmun ER
====================
Para pembaca yg Budiman, kali ini penulis hendak mengupas sedikit tentang sebuah Terapi yg agak Extreem yg bernama GURAH. 
Gurah sebenarnya berasal dari bahasa Yunani Kuno yg berarti "Aku Yahudi / Aku Nasroni".. Upppsss.. Hehehehehe.. Maaf SALAH TULIS.. (Kayak Tulisan Mukidi, Telolet dsb saja...) Maaf.. Ini serius..!!
Jadi GURAH itu berarti MENGURAS /MENGELUARKAN SESUATU DARI RONGGA / LUBANG DALAM ANGGOTA TUBUH.
(Kalau Mengeluarkan Huruf dari Makhrojnya dst.. Itu Pelajaran Tajwid..) 
Naaah yang Hendak Penulis Bahas disini adalah sedikit sedikit Pengetahuan tentang Proses dan Efek /Manfaat / Efek Sampingnya.
Gurah yang hendak penulis terangkan adalah Gurah COR HIDUNG. Memang ada juga dikenal Gurah Minum, Gurah Mata, Gurah Telinga, bahkan untuk Ahli Paranormal2 itu ada dikenal Gurah V (Miss V) (walau tahu Ilmunya tapi belum pernah Praktek).. Jadi semua bukan Kapasitas Penulis untuk menjelaskannya. 
Jadi kalau membaca Keterangan diatas, Gurah Hidung itu bisa diperjelas menjadi "Sebuah Terapi yang Agak Extrem untuk mengeluarkan Lendir Kotoran & Lendir dari Hidung yang bersamaan juga dari Mulut dan Mata".
"Ngeri yaaa membayangkannya..??"

Terapi ini sudah dikenal sejak Zaman kuno, entah berasal dari mana.. Ada yg mengatakan dari Timur Tengah / Arab.. Tapi ini terbantahkan karena Bahan Bakunya Akar Sirgunggu itu Asli Tanaman Nusantara.. Ada yg berpendapat Terapi Asli Jawa, Tapi kok ngetrend-nya dikalangan2 Pesantren & Para Qorik.. Jadi entahlah kebenarannya.. 

Jadi Begini, Gurah itu adalah Sebuah PROSES Terapi Untuk Mengeluarkan Lendir dari Dinding2 Saluran Pernafasan sampai Tenggorokan dan sampai dimana Air Ramuan bisa masuk & mengena.. Dan imbasnya nanti dari Hidung akan Keluar Lendir tersebut,  Tenggorokan (lewat mulut) dan mata. 

Tujuannya apa..??
-Membersihkan Dinding2 Saluran Pernafasan dari KOTORAN2 & KERAK2 yang Menempel.. Sebab dengan Keluarnya Lendir Tersebut, maka secara Otomatis Kotoran2 & Kerak2 yg menempel akan ikut Lepas/Hanyut bersama dgn Keluarnya Lendir. Jadi untuk Perokok, Sopir, Pekerja yg biasa menghirup Asap & Udara Kotor, insya Alloh Terapi ini jadi Salah satu Solusi & Usaha pembersihan. 
-Terapi Kejut Syaraf bagi Penyakit Kepala yg disebabkan oleh Syaraf2 yg Lemah atau kurang Maksimal bekerja, insya Alloh bisa dihidupkan/dinormalkan dg Terapi ini. 
-Kejut Syaraf sekitar area Telinga, terkadang orang sakit telinga yg disebabkan Kotoran Organ dalam telinga yg berdekatan dgn Saluran Nafas, insya Alloh bisa dikurangi dgn Terapi ini. 
-Terapi Kecerdasan.
Bahwa Terapi ternyata bisa menjadi usaha Untuk Terapi mengembalikan Kecerdasan, Namun Kecerdasan yg dimaksud adalah Menurunnya Kecerdasan disebabkan karena Syaraf Melemah, Contohnya Lemah karena Pengaruh Miras, Narkoba dsb.. Beberapa Testimoni dari Preman yang Bertaubat, dari Tadinya Menghafal Doa Pendek bisa 1 Minggu baru Hafal, setelah Gurah menjadi 3 hari sudah Hafal. 
-Terapi Suara
Maksudnya disini bukan seperti Mitos dikalangan masyarakat Umum, GURAH ITU MEMBUAT SUARA JELEK JADI BAGUS / MERDU.. Itu sangat Salah sekali.. Jadi semua ada Prosesnya, Yaitu Gurah juga Membersihkan Tenggorokan dan Juga Pita Suara, jadi ketika Pita Suara Bersih dari Lendir, maka Akan Lebih Mudah Untuk diLatih Kejernihan,  Kelenturan & Kelemesan Suara tersebut. Jadi Tidak Serta merta Suara Buruk menjadi Jernih,  Merdu & Bagus. Semua melalui Proses. 
-Terapi Nafas Panjang (Kesehatan Paru2).
Karena sasaran Utama Gurah adalah Saluran Pernafasan, maka otomatis Nafas menjadi lebih Longgar & Lancar, Bahkan bisa menarik Cairan Bulghom/Lendir dari sekitar Paru2.. Walau baru beberapa Testimoni,  Tapi Penulis pernah melihat yg Keluar itu bukan Lendir lagi, Tapi Seperti JENANG yg berwarna Coklat Kental.. Penulis sendiri Tidak mengetahui Apakah itu.. Namun Dia Mantan Penyakit Paru2 (Asma atau apa namanya) mantan Pengobatan yg 6 Bulan / 1 Tahun tidak boleh berhenti Minum Obat.
-Terapi Pembersihan Tenggorokan dari Lendir2 yg berlebihan yg menyebabkan Suara menjadi Serak/Kotor.

Demikian kira2 manfaat dari Terapi Gurah. Namun semua Hal tersebut juga pasti ada Efek Sampingnya yg antara lain:

-Rasa sakit Pedas dalam Hidung & Saluran Nafas ketika dicor Ramuan sekitar 10 sampai 15 menit diawal terapi.. Kemudian bersama2 keluarnya Lendir, Rasa Pedas tersebut berangsur2 hilang. Namun ternyata Rasa pedas itu sendir tiap orang beda2 merasakannya. Kalau Orang2 Dewasa berkomentar Ada yg bilang Lumayan Sakit, ada yg bilang Tidak Sakit, ada yg bilang Biasa cuma Jenuh harus menunduk 2 jam. Kalau Anak2 yg jawab mereka Bilang TIDAK SAKIT, bahkan untuk Guyon2 panjang2an lendir yg keluar satu dgn yg lain.
-Pegel & Kaku Lehernya, karena sekitar waktu yg lama Harus menunduk. (Untuk Pemula proses bisa 2 sampai 3 jam,  untuk yg sudah, maka semakin Pendek waktu/Prosesnya) 
-Kadang mata agak seperti bengkak karena terlalu lama menunduk, Tapi cepat normal ketika selesai. 
-Seperti radang Ringan di Tenggorokan, karena baru dibersihkan lendirnya.

Proses. 
Prosesnya Si Pasien Duduk (boleh posisi lain) tapi penulis biasa Pasien duduk agak Mendongakkan kepala, kemudian diCor hidungnya lalu langsung Menunduk (boleh tetap Duduk, boleh sambil Tiduran Tengkurap). Dan lebih untuk meringankan beban kepala, maka depan kepala diberi sandaran.
Setelah Proses selesai, maka untuk mempercepat Proses Penormalan dari Pegal2 & capek, maka segera Mandi, syukur ada air hangat.. Ploooong rasanya. 
Seandainya setelah itu Telan Kuning Telur mentah, atau minum Air Jeruk yg hangat / apalagi jeruk nipis, insya Alloh lebih banyak manfaatnya.. Untuk Badan & Suara.
Untuk Gurah berniat Suara, maka beberapa waktu ke depan Suara dilatih untuk melemaskan/melenturkan Suara, jadi jangan Waton Muni kayak suara2 Rock yg Teriak2 setinggi2nya itu jangan.. Bisa Rusak suaranya.
Kemudian dianjurkan untuk Tidak Makan/Minum yg TERLALU dulu (Terlalu Panas, Dingin & Pedas) insya Alloh Mendapatkan Hasil yg Maksimal. 

Bahan yg digunakan untuk Gurah ada macam2, Tergantung dari Guru/Masing2 Terapis tentu ada yg sama & ada yg Beda. Namun biasanya berkisar antara:
-Akar Sirgunggu
-Daun Surgunggu
-Madu
-Habbatus Sauda
-Bawang Putih Lanang
Dsb... 
Tak lupa juga Doa. 
Dari semua bahan tentu ada Kelebihan & Kekurangannya, namun selaku Terapis, Penulis lebih Memilih & selalu menggunakan Akar Sirgunggu saja & Doa/Wirid (Biar Lengkap Usaha Dzohiriyah & Usaha Bathiniyahnya).
Alasan Penulis menggunakan Bahan itu karena Eksperimen & Pertimbangan Penulis Sendiri antara Kelebihan & Kekurangannya, kalau yg Lain ada juga yang belum Pernah Penulis Coba.
Dan Ternyata Gurah bisa juga digabung dengan RUQYAH.. Jadi Ramuan Gurah diberi Energi Ayat2 Ruqyah dsb.. Ternyata juga sangat Efektif mengeluarkan Energi2 Negatif dari Tubuh Pasien. 

Mitos yg harus diluruskan:
-Gurah Merubah Suara Jelek Jadi Bagus.. Hal tersebut sudah saya jelaskan diatas bahwa itu perlu Proses. 
-Orang Gurah Tidak akan Pileg /Flu lagi.. Itu juga Salah, karena Pileg sendiri dikarenakan Serangan Virus, jadi tidak bisa ditebak, Namun Testimoni banyak mengatakan Memang setelah Gurah Tidak mengalami Pilek dalam Waktu yg Lama.  Mungkin memang lagi beruntung, atau bisa jadi Sudah agak Kebal karena Hidung sudah digojlok ramuan gurah. 
-Setelah Gurah Tidak boleh makan - minum ini & itu.. Hal juga saya jelaskan diatas, Hanya Anjuran saja untuk memaksimalkan Hasil,  bukan larangan.

Kiranya ini saja yg dapat saya Tulis, mungkin masih Banyak Kekurangannya, Tapi semoga bisa sekedar membantu bagi anda yg ingin mengetahui Seluk-Beluk Gurah. 

Catatan:
*Memang disini Tidak saya Tulis bagaimana Proses Pembuatan Ramuan /Komposisinya, karena ini Terapi Extreem, jadi Tidak bisa dibuat Ajang COBA2 Tanpa Pengawasan Langsung dari Terapis Ahli. Jadi Jangan Sekali2 Coba2 Sendirian /Tanpa didampingi Ahlinya. Berbahaya..!!

Terimakasih.

Acara Muwada'ah Akhirussanah Ponpes Rhoudlotut Thulab


Acara Muwada'ah Akhirussanah Ponpes Rhoudlotut Thulab



Acara ini hanya di hadiri oleh lingkungan Ponpes Rhoudlotut Thulab tanpa mengundang jamaah dari luar lingkungan Ponpes Rhoudlotut Thulab
Dengan adanya wabah covid-19 acara akhirussanah di ganti dengan acara muwada'ah sekaligus khataman Alqur'an dan doa bersama agar Negara Indonesia bisa melalui wabah ini.


"Pendapat Jin Setan terhadap Corona"

(Ketika Jin/Setan Jadi Rujukan)

"Ternyata Setan2 pun berbeda Pendapat terhadap Corona".


=============================

Oleh: EM Makmun ER

Maksud dari tulisan kecil ini bukan untuk mendiskriminasi sebuah Faham atau pun Kepercayaan, namun tak lebih hanya Tulisan dari Salah Satu Sudut Pandang secara Global saja. 

Beberapa waktu lalu di sos-med (WA /Youtube) saya sempat Melihat Beberapa Tayangan yg memperlihatkan Penjelasan2 tentang Corona dari Fersi "Dunia Lain". Dari berbagai Tata Cara, atau pun Penjelasan menurut Fersi masing, namun intinya sama, yaitu Menguak Misteri Coronavirus /Chovid 19 yg sedang terjadi saat ini menurut Fersi Dunia Lain. 


~Ada seseorang yg berpakaian (Seperti Ustadz) menjelaskan dg Semangat yg Berapi2 kepada Jama'ah bahwa Corona itu Hasil Konspirasi Fremason, Iluminati, Agen2 Rahasia yg becita2 Membasmi Umat Manusia sehingga Hanya Tersisa 500 juta manusia saja, dan Penyebaran Virus ini dibantu para Jin & Setan. (Atau persisnya silahkan cari di Sosmed). Dan Semua keterangan itu RUJUKANNYA didapatkan dari SETAN/JIN YANG MERASUK Ke Tubuh Mediator dari Hasil Peruqyahan Seseorang (Ruqyah Pemanggilan Jin).

~Ada Tayangan lagi yg menayangkan Wawancara Seseorang Memanggil Jin dari Wuhan (tempat yg diduga asal virus Corona) yg kemudian masuk dalam tubuh seseorang tersebut, kemudian diwawancarai. Dan Jin yg merasuk dalam Tubuh orang itu menjelaskan bahwa Jin itu RAJA IKAN dari Wuhan yg sedang Marah karena Para Ikan2 banyak ditangkap & dikonsumsi Manusia, maka dia lalu sedang melakukan Balas Dendam pada manusia ingin membunuh manusia sebanyak2nya sampai dia merasa Puas. Demikian itu Keterangan DARI JIN YANG DIDATANGKAN & MERASUK KE TUBUH SESEORANG Tersebut. 
~Ada lagi yg menayangkan Ritual pemanggilan Arwah (Jin) untuk diwawancarai, dan intinya Jin/Arwah/Setan tersebut menjelaskan itu semua Terjadi bahwa Virus Corona itu terjadi karena Kecerobohan Manusia (Wuhan) yang Memakan /mengkonsumsi Hewan2 dg Kotor (Bahasa Jawanya CRUWEK/KEMPROH) Tidak menjaga Kebersihan apa2 yg dimakannya tersebut, sehingga menimbulkan penyakit pemakannya & menular2i yg lain. Ini semua juga Informasi dari JIN sengaja didatangkan dan MERASUK dalam Diri seseoran. 
~Kemudian ada lagi yg tayangan serupa yg menjelaskan itu karena Perbuatan2 Manusia yg Sudah banyak Dosa, Maksyiat, Melakukan Kemungkaran dsb.. (Mirip sebuah Nasehat2 untuk kebaikan), namun juga dg Jalan "Ritual Pemanggilan Jin" yg dimasukkan dalam Tubuh Mediator untuk di Wawancarai.
~ Ada juga orang yg bilang (Setelah semua ini Terjadi) baru Omong, Bahwa dia Sudah Dapat WANGSIT dari Eyang Anu/Sinuhun Anu.. Bahwa akan terjadi Anu anu anu.. Sekarang ini.
Tapi Bicaranya Sesudah Terjadi Semua ini.. 

Kiranya Beberapa Contoh diatas sudah cukup menjadi sekedar Contoh2 Bahwa Mereka juga MEMPERCAYAI /MENCARI INFORMASI dari Dunia Lain.

Saya disini bukan mau menggaris bawahi atau pun Menyimpulkan mana yg BENAR atau mana yg SALAH dari semua tayangan2 tersebut. Karena dengan Membenarkan Salah Satu, berarti Menyalahkan yg Lain. 

Yang hendak saya sampaikan adalah Kesimpulan dari Sudut Pandang Keberadaan tayangan2 tersebut menunjukkan beberapa Point diantaranya:


~ Ternyata di Abad 21 ini, walau bagaimana pun Ternyata masyarakat kita Tetap tidak bisa Lepas dari Mencari ALTERNATIF dari Hal2 yg bershifat Ritual2 untuk bisa berinteraksi dg Dunia Lain. 

~Apapun nama dari Pemanggilan Jin/Arwah/Setan entah dinamai PERUQYAHAN, RITUAL PEMANGGILAN, KESURUPAN Atau pun apa namanya, intinya Satu yaitu Memanggil & Memasukkan Jin kedalam Tubuh seseorang. Maka Janganlah kemudian Dengan Nama/Bahasa yg berbeda2 tersebut kemudian Menyalahkan Ritual yg Lain. Sebab ISI & INTINYA Sama Saja. 
~Tentang Keaslian dari Semua Tayangan2 tersebut, bukan Hak saya untuk Menghakimi, Apakah Semua itu BETUL2 JIN yang Berbicara atau hanya Sekedar AKTING.. Itu tergantung Keyaqinan pribadi Masing2 para Penonton saja. 
Boleh Percaya, Boleh Tidak. 
~Dari Semua Tayangan itu semua, kita jadi Tahu:
A. Jika semua itu Benar2 Jin /Setan2 yg berbicara, Maka Ternyata Mereka pun Berbeda2 Pendapat & Pemahaman terhadap Coronavirus. Lebih Jauh semua juga hanya sebuah Asumsi dikalangan Dunia Jin saja tanpa mengetahui Mana Benar, Asli & Akurat.
B. Jika Semua itu hanya sebuah Akting, maka berarti Semua Pendapat & Asumsi para pelaku.

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم

Aku berlindung kepada Alloh dari Godaan Syaitan yg Terkutuk

وأنه كان رجال من الإنس يعوذون برجال من الجن فزادوهم رهقا

Dan sesungguhnya ada beberapa orang laki2 dari kalangan Manusia yang meminta perlindungan kepada laki2 dari Jin, Tetapi mereka (Jin) menjadikan mereka (Manusia) bertambah Sesat.

والله أعلم بالصواب.

Sabtu Pahing
11 April 2020
17 Sya'ban 1441

07 April 2020

Edisi Kisah Hikmah Mbah Amin & Mbah Muhdlori

EDISI
#KISAH_HIKMAH#

"Mbah Amin & Mbah Muhdlori"

Created By : EM Makmun ER

Dalam edisi kali ini saya masih mengisahkan tentang Karomah Mbah Kyai Amin, sebab masih banyak kisah-kisah beliau yang belum terkisahkan, kalau sudah habis baru ganti yang lain, Sebenarnya Edisi Mbah Sanusi juga belum selesai, tapi untuk selingan biar tidak bosen.
Adalah Mbah Kyai Muhdlori dari Jurang Sari Windusari, suatu saat beliau sowan ke Mbah Amin yang memang sudah menjadi kebiasaan, "ndilalah" saat itu hari beliau (Mbah Ndlori) mengisi Pengajian Selapanan didaerah Sampang Windusari..
Beliau sowan dengan harapan semoga bisa diperbolehkan sebentar saja/mendapat izin untuk Pamit..

Diluar dugaan ternyata Mbah Amin seakan-akan mengulur waktu dan belum memberikan Restu untuk Pulang, padahal jarak antara NGLETOH (Kediaman Mbah Amin) sampai Sampang mungkin sekitar 3-4 km, tapi harus menyebrangi Sungai Progo atau sewa Gethek/Rakit.
Dari jauh sudah terdengar lewat pengeras suara (Speaker/Toa) acara sudah dimulai..

Mbah Amin ngendiko:
"Tuuuh acara sudah mulai, biar mulai dulu'
Mbah Dlori benar-benar gelisah, karena membayangkan nanti harus lari-lari / jalan kaki tergesa-gesa untuk sampai di Sampang.
Sampai beberapa lama terdengar bahwa Acara hampir sampai urutan beliau, beliau tambah gelisah.
Oleh Mbah Amin diajak MAKAN BERSAMA dulu..
Akhirnya Mbah Dlori Pasrah, yaaa kadang-kadang Libur juga nggak apa...
Begitu terdengar Nama beliau dipanggil, Mbah Amin baru Mengizinkan beliau Pamit..
Dengan langkah tergesa2 beliau Pamit Pulang, TAPI Baru beberapa Langkah Beliau Heran..
Kok beliau sudah berada dibawah Rumpun Bambu, ketika menoleh, ternyta itu sudah di Desa Sampang..!!
Beliau berfikir, kok sudah sampai sini..?? Kalo tadi Naik Rakit kok tidak bayar, jalannya pun bukan yang ini..?? Kalo tadi Nyebrang kok Tidak basah sama sekali..??

Baru hanyut dalam lamunan demikian tiba-tiba ada Panita pengajian yang melihat beliau & berteriak pd yang lain:
"Lhoo ini Mbah Kyai sudah pulang sudah siap naik Mimbar"
Lalu ndereake sampai ke Mimbar..
Sampai keduanya Wafat, Teka-teki tersebut belum terjawab sampai sekarang..

بارك الله لنا ببركاتهما امين..
Semoga bermanfaat.

30 Maret 2020

Pembatalan Acara Haflah Attasyakur Lil Ikhtitam


Berdasarkan pertimbangan dan persetujuan serta Musyawaroh Ahlil Bait, terkait penyebaran virus corona, kami Pengasuh Pondok Pesantren Rhoudlotut Thulab Dusun Ketitang, Windusari, Windusari, Magelang, Jawa Tengah memutuskan bahwa :
1.     Acara Haflah Attasyakur Lil Ikhtitam Pondok Pesantren Rhoudlotut Thulab dan Haul Simbah Kyai M. Sanusi Ihsan yang rencananya akan dilaksanakan Rabu 08 April 2020 M / 14 Sya’ban 1441 H Dibatalkan/Ditiadakan.
2.     Semua santri akan dipulangkan setelah khatam semua pelajaran.
3.     Semua santri dihimbau untuk menjaga kesehatan & keselamatan baik selama di pesantren maupun di rumah masing-masing, serta tetap mengikuti Intruksi / Aturan Pemerintah Daerah masing-masing.
Terima kasih atas perhatianya.